Saturday, November 26, 2016

Design Pattern - Abstract Factory

Abstract Factory patterns bekerja dalam super-factory yang membuat factory lainnya. factory ini juga biasa disebut factory of factories. Design pattern type ini dibuat dari creational pattern sebagaimana pattern memberikan salah satu cara terbaik untuk membuat suatu object.

dalam Abstract Factory pattern, sebuah interface bertanggung jawab untuk membuat factory yang berkaitan dengan object tanpa menspesifikasikan class mereka secara jelas. setiap factory yang dibuat dapat memberikan object sebanyak Factory pattern.

Provides an interface for creating families of related or dependent objects without specifying their concrete classes.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menyediadakan interface untuk membuat rangkaian family(keluarga) yang terkait atau bergantung object tanpa menspesifikasikan concrete class.

Implementasi
Dalam implementasi ini saya menggunakan BlueJ.
disini kita akan membuat Shape dan Color Interface dan concrete class yang mengimplementasikan interface tersebut.
kita akan membuat abstract factory class - AbstractFactory. Factory classes - ShapeFactory dan ColorFactory yang didefinisikan masing-masing sebagai extend dari AbstractFactory. Factory creator/generator class FactoryProducer akan dibuat.

AbstractFactoryPatternDemo, demo class kita akan menggunakan FactoryProducer untuk mendapatkan AbstractFactory object. yang akan memberikan infromasi (CIRCLE/ RECTANGLE/ SQUARE for shape) kepada  AbstractFactory untuk mendapatkan type object. yang dibutuhkan. yang juga akan memberikan informasi (RED/ GREEN/ BLUE untuk Color) kepada AbstractFactory untuk mendapatkan type dari object yang dibutuhkan. berikut diagram UML-nya



Step 1
buatlah interface Shape

Shape.java
Step 2
buatlah concrete class yang mengimplementasikan Shape interface.

Rectangle.java


Square.java


Circle.java


Step 3
buatlah interface untuk Colors

Color.java
Step 4
buatlah concrete class yang mengimplementasikan Colors interface

Red.java


Green.java
Blue.java


Step 5
buatlah abstract class untuk mendapatkan factories untuk color dan shape objects.

AbstractFactory.java
Step 6
buatlah Factory class extend dari AbstracFactory untuk membuat object dari concrete class berdasarkan informasi yang diberikan.

ShapeFactory.java

ColorFactory.java
Step 7
buatlah Factory generator/producer class untuk mendapatkan factory dengan cara passing informasi seperti color atau shape.

FactoryProducer.java


Step 8
gunakan FactoryProducer untuk mendapatkan AbstractFactory yang merupakan syarat untuk mendapatkan factory dari concrete class dengan cara passing infromasi seperti type.

AbstractFactoryPatternDemo.java


Step 9
jalankan program dan cek outputnya


Impelementasi di industri
salah satu implementasinya adalah UI toolkits baik dalam windows, mac dan linux. UI composite seperti window, buttons, dan textfields yang disediakan di dalam widget API seperti SWT.

Referensi:
https://www.tutorialspoint.com/design_pattern/abstract_factory_pattern.htm
https://dzone.com/articles/design-patterns-abstract-factory

Saturday, November 12, 2016

Object-Oriented Droid SMS Manager

Anggota Kelompok : 
Syauki Aulia Thamrin - 5114100083
Feter Akira Vedaalana - 5114100183

Droid SMS Manager adalah sebuah aplikasi untuk mengatur sms dalam android. memiliki beberapa fitur didalamnya yang dapat digunakan untuk kepentingan pengguna. Disini kami melakukan reverse-engineering untuk aplikasi Droid SMS Manager. Aplikasi ini kami ambil dari sebuah template aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java.

sebuah proses untuk mencari dan menemukan teknologi yang bekerja di balik suatu sistem, perangkat atau objek, melalui sebuah proses analisa mendalam pada struktur, fungsi dan cara kerja dari sistem, perangkat atau objek yang di teliti.

apa yang dimaksud dengan reverse-engineering? kami melakukan analisa mendalam pada aplikasi yang telah tersedia(Droid SMS Manager) untuk mencari dan menemukan teknologi yang bekerja dibaliknya. kita dapat menemukan struktur, objek, fungsi dan cara kerja dari aplikasi tersebut.

berikut adalah hasil analisanya.

UML Diagrams:
CRC-Cards:
Source:

Referensi:

Wednesday, November 2, 2016

JNE - Sistem Informasi(Struktur Organisasi,Visi Misi,SOP)

JNE merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resminya adalah Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Tiki JNE).


PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) untuk mengurusi jaringan kurir internasional.

Bermula dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.

Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi. Selama bertahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah masing-masing. Karena ini kedua perusahaan tersebut menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri yang membedakannya dari TiKi.

Visi Misi JNE

Visi: 
  • Untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia
  • Sukses hanya dapat dicapai melalui kerjasama usaha integral dalam perkembangan. Mendorong proses belajar dan berubah menuju pertumbuhan, kesempurnaan dan pencapaian keuntungan. 
  • Untuk menjadi perusahaan internasional yang sukses adalah penting bagi JNE untuk memiliki jaringan usaha yang kuat di Indonesia yang merupakan salah satu negara target investasi dan pasar yang strategis di mata dunia. 
  • Perpaduan layanan pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan pendistribusian di bawah satu atap memberikan solusi bagi kebutuhan distribusi dunia 7 perdagangan melalui internet yang akan menjadi gaya hidup masyarakat modern pada abad mendatang

Misi:
  • Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten
  • Melayani segenap lapisan masyarakat Indonesia baik perumahan maupun perkantoran dan industri melalui jaringan layanan pengiriman ekspres. 
  • Memadukan efektivitas, efisiensi dan fleksibilitas jasa yang prima untuk menjadikan JNE pilihan utama dalam pengiriman dokumen, paket dan kargo peka waktu di Indonesia. 
  • Menjadi sebuah perusahaan jasa ekspres nasional berstandar layanan internasional

Struktur Organisasi JNE


Struktur Organisasi JNE


Adapun tugas dan tanggung jawab yang tercantum dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut:

1. President Director

Tugas dan tanggung jawab dari president director adalah:
  • Mengamankan harta perusahaan dengan cara memberikan nasihat atau petunjuk kepada manajemen agar efisiensi kerja dapat tercapai.
  • Mengangkat dan memberhentikan setiap manajer departemen dan kepala bagian.
  • Mewakili perusahaan dalam hubungannya dengan pihak luar perusahaan.
2. Executive Direktor

Tugas dan tanggung jawab dari executive director adalah:
  • Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada Finance & Administration Director, Sales & Marketing, dan Operation Director.
  • Memeriksa dan menyetujui rencana program kerja dan anggran perusahaan secara keseluruhan.
  • Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

3. Secretary

Tugas dan tanggung jawab secretary adalah membuat notulen pada saat rapat diadakan dan mengarsipkan surat-surat atau dokumen-dokumen yang dianggap penting.

4. Finance & Administration Director

Tugas dan tanggung jawab dari Finance & Administration Director adalah:
  • Memimpin dan mengkoordinir seluruh aktivitas keuangan perusahaan
  • Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada
  • purchasing manager, finance & acc. senior manager, HRD senior manager, dan general affairs manager.
  • Membuat dan menetapkan rencana keuangan perusahaan.

5. HRD Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari HRD Senior Manager adalah:
  • Melakukan pencarian atau perekrutan karyawan, menyeleksi dan menetapkan kerja karyawan
  • Menangani hal-hal yang berhubungan dengan pemecatan atau pemberhentian karyawan. 
  • Mengkoordinir dan memecahkan masalah-masalah yang ada pada divisi personalia

6. Sales & Marketing Director

Tugas dan tanggung jawab dari sales & marketing director adalah mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada customer service senior manager, sales senior manager dan marketing senior manager.

7. Marketing Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari marketing senior manager adalah:
  • Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa serta tarif dan memberikan usulan pengembangannya.
  • Melakukan analisa dan evaluasi atas produk, jasa, tarif dari perusahaan pesaing dalam usaha memberi masukan sehubungan dengan pengembangan produk yang sudah ada maupun penciptaan produk baru.
  • Melaksanakan kerjasama pengembangan produk, jasa, tarif dengan pihak lain sepanjang telah mendapatkan persetujuan dewan direksi.
  • Membuat laporan akan hasil kajian dan pekerjaan yang telah dilaksanakan.

8. Operation Director

Tugas dan tanggung jawab dari operation director adalah Memimpin, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan yang dibebankan kepada operation

senior manager dan cargo senior manager yang kegiatannya sehari-hari bersifat operasional.

9. Operation Senior Manager

Tugas dan tanggung jawab dari operation senior manager adalah mengkoordinir dan memecahkan masalah-masalah yang timbul di dalam divisi operasional



SOP Mekanisme Pemesanan dan Distribusi Kelengkapan Operasional JNE

Kelengkapan operasional yang dapat dipesan oleh Agen/Kantor Perwakilan
adalah :
1. AWB/Connote/kertas E Connote
2. Plastik ukuran sedang (doc) dan besar berlabel JNE
3. Form BPIK (Bukti Pemeriksaan Isi Kiriman)
4. Buku Kas (Laporan Keuangan Harian Agen)
5. Label YES, SS, Fragile

Mekanisme pemesanan dan distribusi :
1. Agen/Kantor perwakilan melakukan pemesanan paling lambat 3 hari(agen), (di awal minggu untuk Kantor Perwakilan) sebelumnya kepadaAdmin Sales Retail, di no telp 085779436793 dengan cara SMS/telp atau email ke boo.sales-mkt@jne.co.id, pada jam kerja pkl 08.00-15.00.

2. Admin Sales Retail mengkonfirmasi kepada agen (ya/tidak) untuk menyatakan pesanan sedang diproses.

3. Admin Sales Retail akan melakukan pendataan, kemudian melakukan pemesanan/surat perintah pesan kepada Departemen General Affair

4. Departemen General Affair akan memutuskan jumlah, waktu dan jenis perlengkapan operasional yang akan diberikan kepada agen/counter/kantor perwakilan berdasarkan pertimbangan load dan kebutuhan yang diajukan Admin Sales Retail

5. Departemen General Affair mendistribusikan kepada agen/counter/kantor
perwakilan dengan berkoordinasi dengan petugas pickup (Departemen
Operasional Outbond)

6. Petugas pickup (Departemen Operasional Outbond) mendistribusikan ke agen/counter/kantor perwakilan maksimal 3 hari setelah tanggal pemesanan, misalkan pemesanan hari SENIN, maka akan didistribusikan dan sampai di Agen/Kantor Perwakilan paling lambat hari RABU.

7. PIC dari Sales Retail akan mengkontrol proses nomor 3-6

8. Jika dalam 3 hari Agen/kantor Perwakilan belum mendapatkan kelengkapan yang dipesan, maka silahkan melaporkan ke Departemen Sales Retail (085691927676)

Flow Diagram


Pemesanan dan Distribusi Kelengkapan Operasional


Sistem Informasi yang dapat dibuat:
  • Pemesanan
  • Pendataan Pesanan
  • Laporan Distribusi Pesanan
  • Monitoring Proses Distribusi
  • Pelaporan Ketidaklengkapan

Operating Support System

1. Transaction Processing System

My-ORION Integrated System merupakan system terintegrasi yang dimanfaatkan oleh JNE sebagai layanan pengelolaan berbagai aspek dari proses bisnis JNE dalam hal logistic, mencakup di dalamnya Transaction Processing System dengan system barcode.
Untuk pencarian serti tarif, wilayah dan hardware. User dapat menggunakan prosedur menggunakan hardware, software dan yang kemudian akan terhubung ke database melalui internet (telecomunication). Dimulai dengan user memasukkan pencarian berdasarkan tarif atau wilayah. Kemudian akan mencari ke database melalui web browser. Dan database akan mengeluarkan hasil sesuai dengan pencarian yang dipilih.

2. Enterprise Collaboration System

Untuk pertukaran informasi dan koordinasi, JNE memiliki JNE Chat Room.

3. Process Control System

PT. JNE mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi yang disebut MyOrion. Manfaatnya dapat memantau pergerakan barang kiriman, sehingga cukup membantu pelanggan yang sering kali ingin mengetahui status barangnya. Agar supaya tidak direpotkan oleh pelanggan/customer, pihak PT. JNE Logistik merasa perlu memberitahukan nomor resi pengiriman barang ke pelanggan. Pengguna layanan perusahaan PT. JNE  memang bisa memantau pergerakan barang yang dikirimkan. Setiap tahapan pengiriman dapat dipantau secara real time melalui website www.jne.co.id. Pelanggan tinggal memasukkan nomor resi pengiriman. Selanjutnya, pelanggan dapat melihat status pengiriman paketnya. Misalnya, sudah sampaikah di kota tujuan, atau sedang dalam perjalanan ke alamat tujuan. Pelanggan dapat memantau secara online. Bahkan, report-nya sangat detail hingga ke status barang dan waktunya.


Management Support System

1. Management Information System

PT. JNE Logistik turut berkembang sejalan dengan perkembangan dan peradaban teknologi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi atau biasa disingkat (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata PT. JNE Logistik adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer dan bermunculannya software-software untuk akuntansi yang dapat mempermudah dalam membuat laporan keuangan. Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda. Semakin maju teknologi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Dampak yang dirasakan secara nyata PT. JNE Logistik adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer dan bermunculannya software-software untuk akuntansi yang dapat mempermudah dalam membuat laporan keuangan. Peranan teknologi informasi terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbedabeda. Semakin maju teknologi, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan ini mempengaruhi perkembangan sistem informasi akuntansi (SIA) dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan

2. Decision Support System

Perkembangan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan juga mempengaruhi proses audit. Pengaruh pemanfaatan teknologi informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan manajemen PT. JNE Logistik dapat memproses data, pengendalian internal, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya pengaruh teknologi informasi yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka perusahaan dapat mempermudah kegiatan operasionalnya. 


3. Information Reporting System

My-Orion mampu mempercepat proses kerja PT. JNE . Sistem My-Orion tidak perlu lagi meng-input data kiriman yang jumlahnya mencapai satu juta paket tiap bulan. Barang yang akan dipaket dan dikirimkan harus dijemput di tempat klien. Penerapan sistem My-Orion mampu memperbaiki keakuratan data dalam setiap perubahan waktu pemprosesan. Walaupun rata-rata dalam sebulan menangani satu juta kiriman paket, sistem ini mampu memberikan status yang jelas. Setiap kali barang berpindah, selalu ada proses pemindahan dan pencatatan
Cara kerja sistem untuk pelanggan yaitu petugas kurir PT. JNE Logistik mengambil paket ke perusahaan/pelanggan, yang telah mengisi formulir pengiriman. Sampai di kantor cabang, nomor resi berikut data kiriman lainnya dimasukkan ke sistem My-Orion, sehingga semua datanya langsung tercatat. Jadi, selain dapat diakses secara online oleh pelanggan, bagian keuangan pun tidak perlu meng-input ulang data untuk dijadikan invoice. Tinggal masuk ke sistem dan dicetak, semua sudah terekam. Selain My-Orion JNE juga mempunyai aplikasi yang dapat digunakan oleh pelanggan yaitu My JNE.

4. Executive Information System

JNE telah menerapkan langkah-langkah untuk pengawasan dalam mendefinisikan ruang lingkup, teknik, untuk mengukur solusi TI dan kontribusi Pi pada proses pengiriman perusahaan. perusahaan juga melakukan evaluasi kelengkapan dan efektivitas manajemen dan kebijakan pengendalian teknologi informasi oleh manajemen yang terkait.



Untuk Dokumen lengkap SOP dapat diunduh di: http://documents.tips/documents/sop-jnepdf.html
Dokumen juga dapat diunduh secara langsung melalui:


Referensi :